Berawal dari pertemuan antara tim Sedapur
Bernadette Awen untuk membicarakan potensi industri makanan di
Sukabumi, pertemuan ini berlangsung dengan hangat untuk melihat
bagaimana Sedapur bisa membantu menghubungkan industri makanan rumahan
di Sukabumi dengan pasar online. Melihat potensi dari Sedapur, Awen
mengusulkan agar tim Sedapur dapat melibatkan mami-nya untuk bergabung
dengan Sedapur. “Kue Nastar terenak di Seluruh Dunia”, itulah ungkapan
dari Awen yang membuat Tim Sedapur penasaran dengan produk mami.
Akhirnya, beberapa waktu lalu Tim Sedapur
mendapat titipan Kue Nastar dari Awen, dan luar biasanya nastar itu
habis dalam sehari. Tim Sedapur benar-benar dibuat menjadi tergila-gila
dengan rasa dan kualitas nastar yang diberikan. Kue Nastar terasa begitu
wangi, dan pada saat masuk ke mulut, seketika itu juga Kue Nastar
meleleh dan meninggalkan jejak sari nanas yang legit dan lezat.
Adonan-nya terasa padat namun tidak meninggalkan terlalu banyak remah
dimulut. Tidak terasa dalam sekejap, Nastar tersebut habis dikerubuti
oleh Tim Sedapur. (red. Itulah keuntungan menjadi anggota sedapur)
Pada akhir
Oktober, Tim Sedapur bertandang ke tempat tinggal Awen untuk bertemu
dengan Ibu Suryani, atau seringkali dipanggil mami, yang merupakan tokoh
utama dibalik kue Nastar tersebut. Ibu Suryani merupakan seorang ibu
yang mandiri, dalam menghasilkan karyanya beliau mengedepankan kualitas
dan kesempurnaan karya. Sikapnya yang perfectionist didasari oleh
keinginannya yang ingin memberikan yang terbaik kepada pencicip
produk-produknya.
No comments:
Post a Comment